Ace Hasan: Golkar Itu Gudangnya Teknokrat

Jakarta- Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa Partai Golkar merupakan gudangnya teknokrat. Oleh sebab itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mendirikan Golkar Institute yang bertujuan agar Golkar terus mencetak kader-kader teknokratis.

Hal itu disampaikan Ace pada penutupan pendidikan politik Executive Education Program for Young Political Leaders Angkatan 13, Sabtu (2/9/2023) di Airlangga Classroom, DPP Partai Golkar.

“Kita ingin Indonesia menjadi negara maju. Diperkirakan pada tahun 2035, Indonesia menjadi high income country (negara berpendapatan tinggi). Golkar Institute merumuskan berbagai masukan penting, dalam konteks bagaimana kita ingin menjadi negara maju”, ujar Ace.

“Dan di Golkar Institute bukan hanya gagasan. Golkar Institute mempersiapkan orang-orangnya. Dan orang-orangnya adalah adik-adik sekalian. Ini wujud dari Golkar adalah party of ideas”, sambung Ace.

“Golkar itu gudangnya teknokrat. Kita ingin lanjutkan tradisi tersebut melalui Golkar Institute”, lanjut Ace yang juga Ketua Golkar Jawa Barat tersebut.

Setelah sepekan melaksanakan kegiatan pendidikan politik tersebut, Ace berpesan kepada para alumni Golkar Institute agar tidak berpuas diri.

“Selamat kepada adik-adik. Jangan menjadikan kita puas. Ini stimulan buat kita untuk terus belajar”, kata Ace.

Sementara itu, Mulya Amri, Faculty Chair Golkar Institute dalam laporannya menyampaikan bahwa para peserta Pendidikan telah mendapatkan 18 sesi kelas dari berbagai narasumber.

“Ada 18 sesi kelas. Ada 19 narasumber terkemuka. Narasumber Golkar Institute bukan kaleng-kaleng ya. Dari Nasional, Internasional hingga Calon Presiden”, kata Mulya Amri dalam laporannya.

Pada Executive Education Program for Young Political Leaders Angkatan 13 kali ini, Golkar Institute memilih tiga peserta terbaik. Mereka adalah: Ameylia Puspita Rosa Dyah, asal Yogyakarta; Andi Bahtiar, asal Sulawesi Selatan; dan Lila Ramadhani Sukendy, asal Nusa Tenggara Barat (NTB).(*)

 

Write a comment