Airlangga Hartarto Tegaskan Golkar Selalu Berkomitmen Untuk Selesaikan Masalah Lapangan Kerja

AIRLANGGA Hartarto selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar, mengatakan bahwa Partai Golkar akan selalu berkomitmen untuk menyelesaikan problem daya saing pekerja.

Menurutnya hal tersebut juga menjadi perhatian bagi Pemerintah.

Hal tersebut ia sampaikan ketika membuka Executive Education Program For Young Political Leaders angkatan 9, Golkar Institute, Senin (10/10/2022) di Kantor DPP Partai Golkar.

Tak hanya itu, Airlangga juga menjelaskan bahwa komposisi pekerjaan di masa mendatang akan berubah.

Antara lain transisi melalui ekonomi digital, ekonomi hijau serta ekonomi biru. Menurutnya, transformasi digital telah terjadi dan tidak bisa dihindari.

“Di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian, Pemerintah, pelaku industri, dan elemen masyarakat akan mempersiapkan pekerja agar memiliki kemampuan, keterampilan dan daya saing untuk menjawab tuntutan pekerjaan masa kini dan masa mendatang.” jelas Airlangga.

Salah satu programya adalah kartu pra kerja yang terbukti dapat membantu dan memberi manfaat bagi 3,46 juta orang di tahun 2022.

Tentunya program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas kerja, skilling, re-skilling dan upskilling.

Partai Golkar juga selalu pro aktif dalam mendengarkan dan mencari tahu hal apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat.

Salah satu yang menjadi tantangan adalah lapangan kerja. Hal ini dapat dilihat dari berbagai survei, yang menunjukkan bahwa persoalan lapangan kerja memang kerap kali muncul di posisi teratas

Dan ini lah yang menjadi tugas dari partai politik, termasuk Partai Golkar.

Selain itu Airlangga juga menyebutkan bahwa persoalan daya saing pekerja memang membutuhkan solusi bersama dari berbagai pihak.

Masalah terkait keterampilan dan daya saing pekerja ini juga turut menjadi sorotan.

Dan tentunya hal ini menjadi pekerjaan rumah yang perlu dicarikan solusi bersama dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

“Tema daya saing pekerja Indonesia dalam diskusi publik ini saya sambut baik sekaligus menjadi perhatian khusus dari Partai Golkar dan Koalisi Indonesia Bersatu,” ujarnya.

Selain itu, Airlangga yang juga menjadi Ketua Dewan Kehormatan Golkar Institute meminta agar lulusan pendidikan Golkar Institute untuk ikut menawarkan juga memberikan solusi terhadap persoalan daya saing pekerja.

“Saya bangga Partai Golkar konsisten menjadi partai terdepan meningkatkan kapasitas politisi muda, agar memiliki kemampuan kepemimpinan, pemahaman ekonomi, kefasihan politik dan juga mengerti bagaimana public policy bisa dibangun dan disosialisasikan ke masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya lulusan Golkar Institute perlu mengambil peran penting untuk menawarkan solusi dalam meningkatkan kesejahteraan, keterampilan serta daya saing pekerja Indonesia yang tengah bertransformasi baik di sektor ekonomi maupun industri.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily mengatakan dalam laporannya bahwa pendidikan di Golkar Institute ini diikuti 30 orang peserta dengan berbagai macam latar belakang seperti akademisi, Anggota DPRD, advokat, dan aktivis sosial dari NGO.

Pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader calon pemimpin bangsa.

Tentunya pendidikan ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas pemimpin muda Indonesia.

Dengan menitikberatkan pada pilar ekonomi, politik dan kepemimpinan.

“Kita harapkan (pendidikan ini) akan memberikan jalur bagi para calon pemimpin muda Indonesia.” pungkas Ace.

Karena menurutnya dengan mengikuti Golkar Institute nantinya akan memiliki perspektif bahwa politik itu tidak hanya get the power melainkan juga bagaimana kita dapat berkontribusi dalam politik dengan kemampuan teknokratis.

 

Write a comment