Politikus Partai Golkar dibekali pemahaman soal cara efektif penggunaan media sosial. Hal tersebut untuk membantu politikus Golkar membangun komunikasi dengan konstituennya di era digital saat ini.

Pembekalan itu diberikan Golkar Institute dengan menggelar workshop tematik efektivitas penggunaan media sosial bagi para politikus. Acara ini digelar selama tiga hari, sejak 18 hingga 20 April 2022, di ruang Learning Management System Golkar Institute.

Ketua Dewan Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily menjelaskan tiga tujuan pelaksanaan workshop tematik ini. Menurutnya, workshop ini untuk membangun pemahaman tentang peran dan fungsi strategis media sosial.

Selain itu juga untuk membangun pemahaman tentang cara kerja/algoritma berbagai platform media.

“Selanjutnya yang ketiga, kita ingin membantu politikus Partai Golkar membangun narasi politik,” jelas Ace pada pembukaan workshop, Senin (18/4/2022).

Ace juga menyampaikan bahwa saat ini jumlah pengguna media sosial terus meningkat. Ada banyak platform yang dapat digunakan untuk kampanye pemenangan Pemilu.

“Media sosial kita terus kita maksimalkan. Dan ini perintah Pak Ketum Airlangga Hartarto. Banyak sekali di handphone media sosial yang bisa digunakan untuk pemenangan,” terang Ace.

Ace mengatakan bahwa workshop ini diikuti sebanyak 32 peserta. Mayoritas para peserta merupakan Tenaga Ahli Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI dan para pengurus DPD Golkar tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Ada juga peserta workshop yang merupakan Bupati.

“Sengaja ini kita prioritaskan untuk Tenaga Ahli Anggota DPR RI. Tapi ini ada juga Pak Bupati Dairi, Pak Eddy Keleng Ate Berutu. Terima kasih Bapak sudah mengikuti kegiatan ini,” lanjut Ace.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Kominfo, Nurul Arifin memberikan penjelasan mengenai media dan penggalangan opini yang dilakukan DPP Partai Golkar. Nurul juga membagi tips membuat konten menarik bagi Gen Z, yaitu melalui gambar yang layak, kualitas perumpamaan yang baik dan mendorong komunikasi dua arah.